JANGAN BERSEDIH, SESUNGGUHNYA ALLAH BERSAMA KITA



Ketika engkau digoncang oleh berbagai krisis, dihujani berbagai bencana, diliputi berbagai kesusahan, katakanlah kepada hatimu, “SESUNGGUHNYA ALLAH BERSAMA KITA.

“Janganlah kamu bersikap lemah dan sedih karena kamu adalah orang yang paling tinggi derajatnya.”
(QS. Ali Imran: 139)


Ya…, sesungguhnya Allah selalu bersama kita. Hanya kita saja yang sering melupakan-Nya. Sehingga ketika merasa sedih, terkadang mengganggap bahwa kita hanya sendirian dan kesepian. Padahal Allah selalu bersama kita. Jika ingin rasa sedih kita segera berganti bahagia, maka berdoa dan dekatkanlah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena pada hakikatnya, doa merupakan senjata yang ampuh bagi orang Mukmin untuk melindungi diri dari segala hal yang tidak diinginkan, untuk mengalahkan lawan, untuk mendatangkan kekuatan yang sangat luar biasa hebatnya, dan juga untuk mengatasi berbagai masalah serta kesedihan kita.



Di saat hati gelisah dan sedih, segeralah curahkan hati kepada Allah. Perbanyaklah doa kepada-Nya. Sesungguhnya hanya Allah-lah yang bisa mengeluarkan kita dari kegelisahan dan kesedihan. Perbanyaklah membaca doa di bawah ini!

Allahumma inni ‘audzubika minal hammi wal hazan wa audzubika minal ajzi wal kasal, wa audzubika minal jubni wal bukhli, wa audzubika min gholabatid doini wa qahrir rijal.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran dan kepengecutan, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan manusia.
(HR. Bukhari-Muslim)

Jikalau kiranya jiwamu masih belum bisa tenang juga, coba baca doa ini! Doa ini adalah doa meminta agar diri kita dikaruniai jiwa yang tenang.

Allaahumma inni as-aluka nafsan muthma-innatan tukminu biliqaa-ika wa taqna’u bi’athaaka wa tardhaa biqadhaa-ik.
Artinya: Ya Allah, aku mohon kepada-Mu jiwa yang tenang, yang percaya pada pertemuan dengan-Mu, serta menerima apa yang menjadi anugerah-Mu dan yang rela hati terhadap ketentuan-Mu.


Intinya, jika kita sedang merasa sedih, kesepian, resah, gundah, atau bahkan merasa ingin mati, selalu ingatlah pada Allah. Berkeluh lah, curahkanlah segala isi hatimu dan berdoalah meminta pertolongan-Nya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Penyayang, dan Maha Penolong. Seperti maksud dalam doa berikut.

Qullayyushibana illa maa kataballaahu lanaa huwa maulana. Wa alallaahi falyatawakkalil mukminuun.
Artinya: Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah Allah untuk kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah lah orang-orang beriman harus bertawakkal.
(QS. at-Taubah {9} 51)

Kemudian, jika engkau sedang dirundung perasaan khawatir. Terkadang takut menghadapi sesuatu. Bahkan dalam tidur pun masih terbawa, karena hati dan pikiran yang terus bergemuruh dan gelisah. Maka bacalah doa berikut ini!

Allaahumma taqabbal taubatii waghsil haubatii wa a-jib da ‘watii wa tsabbit haajjatii wa saddid lisani wahdi qalbii waslul sakhiimata shadr. Allaahummastur ‘auraatii wa min rawa’aatii wa aqilla ‘atsaraatii wahfazhnii mim baini yadayya wa min khalfii wa ‘ayyamiinii wa ‘assyimaalii wa mimfauqi wa a’uudzubika ughtaala min thahti.
Artinya: Ya Allah, terimalah taubat kami, hilangkan rasa khawatir kami, jawablah doa kami, perbaikilah lisan kami, luruskan ucapan benar kami, arahkan hatiku kepada hidayah-Mu dan lenyapkanlah kedengkian yang menyelubungi dadaku. Ya Allah, tutuplah cacat, hilangkanlah kekhawatiranku, dan kurangilah kesalahan-kesalahanku. Peliharalah diriku dari segala kejelekan, baik dari arah muka maupun belakang, dari arah kanan maupun kiri, dari atas maupun bawah yang datang secara tiba-tiba.

Dari sekian banyak upaya agar kita selalu merasa bahagia ialah dengan selalu sabar dan bersyukur. Namun hal ini tentu saja sangat sulit untuk dilakukan oleh kita para manusia yang memiliki hawa nafsu. Hawa nafsu dalam diri kita seringkali memicu emosi, amarah, gairah, dan selalu merasa kurang. Tidak terkecuali diriku. Aku adalah manusia yang cukup sulit menahan amarah dan terkadang merasa nikmat Allah belum cukup untuk membuatku bahagia. Namun, bukan berarti ku harus menyerah dan membiarkan diriku selalu dikuasai oleh nafsu kan? Aku tidak ingin kehilangan rasa cinta dari Allah hanya gara-gara tidak mau memperbaiki sifat dan sikap buruk. Aku ingin Allah selalu mencintaiku.  Jika kalian juga ingin belajar sabar dan bersyukur sepertiku, mari bersama-sama kita meminta kepada Allah agar Dia membantu kita.

Allaahummaj’alnii syakuuraw waj’alnii shabuuraw waj’alnii fii ‘ainii shaghiiraw wafii a’yunin naasi kabiira.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang yang bersyukur, jadikanlah aku sebagai orang yang bersabar, jadikanlah aku dalam pandanganku sendiri kecil, namun dalam pandangan orang lain besar.


Oke, tetap senyum dan semangat ya…, mari kita berbahagia ^_^
By Nana CL
24 Oktober 2011

Komentar

Postingan Populer